Powered By Blogger

Selasa, 09 Desember 2008

Saran Untuk Presiden Selanjutnya

Indonesia sekarang dirasa mengalami masa-masa sulit, karena berbagai maslaah melanda bumi pertiwi tercinta ini. Tanah tumpah darah kita ini sedang berjuang menentukan nasib dan kedaulatan di hadapan bangsa-bangsa lain di dunia internasional.

Meningkatkan daya saing tanah air kita tidaklah sulit, asalkan benar-benar berbenah dengan sungguh-sungguh.

Yang pertama harus dibenahi adalah Pemerintah Pusat. Sudah saatnya kursi-kursi Komisi Lingkungan diisi oleh doktor-doktor hidrologi, pakar-pakar kehutanan, ahli meteorologi, bukannya sarjana politik yang menuding gedung gedung pencakar langit berjendela kaca menjadi sebab musabab terjadinya efek rumah kaca.

Selanjutnya tugas para guru.Pahlawan tanpa tanda jasa tersebut harus sepenuh jiwa raga berjuang untuk kemajuan bangsa, mengajari dan mendidik bibit-bibit pemimpin, menanamkan norma-norma baik sejak para calon presiden dan insinyur itu masih usia sekolah, agar kelak menjadi pemuka negara yang berakhalk mulia dan pancasilais.

Poin terpenting, Memaksimalkan kekayaan alami Indonesia. Dari sononye, Indonesia di takdirkan sebagai lahan pertanian dan sumber makanan nomor satu dunia. Puluhan gunung berapi yang mengandung lahar sehingga meregenerasi tanah-tanah aluvial yang subur, sungai-sungai yang bisa mengalirkan air sepanjang tahun (dengan syarat DASnya terawat benar), belum lagi puluhan ribu jenis flora-fauna membuat Indonesia sebagai gudangnya keanekaragaman hayati.

Bayangkan, sebuah negara dengan pertanian maju. Segala macam buah ada di Indonesia, dengan beragam cara pengolahan khas Indonesia, bahkan bisa diekspor atau malah diolah oleh Indonesia sendiri hingga produk-produk turunannya. Negara yang terkenal sebagai Lumbung Padi dunia, tentu akan menggegerkan Jagad pertanian bumi. Belum lagi

Semoga presiden berikutnya punya satu visi yang menjurus, terarah, atau bila lebih baik lagi bila mengkonsentrasikan 5 tahun jabatannya untuk menggerakkan suatu revolusi pertanian, revolusi guru atau revolusi apa saja, yang penting dapat membuat satu gebrakan baru yang akan membuatnya dicintai rakyat.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum
pak presien yang saya hormati...
untuk regionalisasi IPDN ke manado harap di prtimbangkan kembali,,,,saya percaya bahwa bapak adalah seorang muslim yang baik, kendala kami,untuk yang muslim, mau makan apa pak,,?? makan dengan daging yang tidak halal,,,,??? tolong kaji kembali regional ke manado ini....

terimakasih ,,, syukran katsira